Terkait penambangan di Merbuk. Ketua Garda HAMi Bangka tengah. Meminta APH tindak Tegas.
Bangka tengah.Busernusantara.com,-Penambang timah liar kembali banta kolong merbuk Eks IUP PT .Kobatin masuk WPN Belakang pasar modern koba kecamatan koba kabupaten Bangka tenggah provinsi .
Terpantau Awak media Rabu (23/03/2022) pukul 13.56 Wib terlihat 3 pornt lagi beraktivitas di kolong Merbuk eks IUP PT kobatin masuk wilayah Percadangan Negara WPN .
Penambang seolah-olah tidak menghargai APH di Bateng padahal sering kali di razia oleh APH tetap saja beraktivitas di kolong merbuk.
Ketua Garda HAMI Bangka Tengah ,Rozili yang disapa Romon Menambahkan,” Tindak tegas penambang yang membandel.
Terkait adanya Aktifitas penambangan di kolong merbuk yang mana dapat diketahui .bahwa kolong tersebut tidak boleh untuk ditambang sebelum adanya izin .
Ketua Garda HAMI Bangka Tengah . Meminta Aparat penegak Hukum agar Menindak tegas para penambang dan Oknum – oknum yang bermain.Bila mana ada Oknum – oknum yang bermain dilingkaran merbuk tindak tegas.
Dilangsir Berita sebelumnya
https://jejakkriminal.com/dapati-laporan-warga-polisi-langsung-turun-ke-kolong-merbuk-koba/
Kapolres Bangka Tengah,AKBP Moch Risya Mustario mengatakan,”Lokasi itu statusnya WPN, tetap kita pantau hingga Pemerintah mengeluarkan izin”, ujarnya
Ia juga menegaskan saat ini tindakan persuasif dikedepankan, jika membandel pihaknya akan melakukan penegakan hukum.
“Kalau diimbau tidak mau dengar, baru kita kedepankan penegakan hukum,” tegasnya.
Kembali ia mengimbau kepada penambang agar segera mengangkat ponton-ponton TI rajuknya. Pihaknya juga segera akan mendata pemilik-pemilik ponton tersebut.