Ikhwanri, Sosok Penuh Dedikasi untuk Majukan Kampung Halaman
Pasaman Barat (Pasbar), 14 Oktober 2025 —
Ikhwanri, yang akrab disapa Iwan, merupakan putra daerah kelahiran Jorong Simpang, Kenagarian Koto Nanduo, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Pada Jumat, 17 Oktober 2025 mendatang, pria ini akan genap berusia 55 tahun. Meski telah memasuki usia pra-lansia, semangatnya untuk terus berkontribusi bagi kemajuan kampung halaman patut diapresiasi.
Banyak pihak berharap kariernya dapat terus berkembang, mengingat batas usia maksimal untuk menduduki jabatan eselon II adalah 56 tahun. Artinya, masih ada satu tahun lagi bagi Ikhwanri untuk berkiprah di level tersebut.
Saat ditanya wartawan mengenai peluang pengembangan kariernya ke depan, dengan nada rendah hati dan senyum yang khas, ia menjawab singkat, “Kalau sudah takdir-Nya, insyaallah semua akan terwujud,” ujarnya tenang.
Sebagai putra daerah yang telah lama berkiprah di dunia birokrasi, Ikhwanri dikenal disiplin, pekerja keras, dan berkarakter tangguh. Latar belakang pendidikannya juga mengesankan — ia merupakan lulusan Doktor Ilmu Pendidikan. Semangat juangnya terbentuk sejak masa kuliah ketika aktif di Resimen Mahasiswa (Menwa) dan pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Menwa di kampusnya.
Sejak September 2014, Ikhwanri resmi menyandang gelar Doktor. Ia kemudian menempati sejumlah posisi strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Pada 2016 hingga akhir 2019, ia sukses menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan. Selanjutnya, sejak Desember 2019, ia dipercaya menjadi Sekretaris Bappeda, dan sejak Oktober 2023 hingga kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat.
Selama masa kepemimpinannya, berbagai prestasi berhasil ditorehkan. Di antaranya, Pasaman Barat meraih piagam apresiasi dari BKKBN sebagai kabupaten dengan pemanfaatan data hasil pendataan keluarga terbaik tahun 2024, dinobatkan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif 2024, serta memperoleh predikat Nindya dalam kategori Kabupaten Layak Anak 2024. Selain itu, angka prevalensi stunting berhasil diturunkan sebesar 3,1 persen pada tahun yang sama — capaian yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah.
Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinannya, Bappelitbangda juga sukses menyusun dua dokumen strategis penting, yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Tidak semua Kepala Bappeda mendapatkan kesempatan menyusun dokumen perencanaan 20 tahunan dan 5 tahunan ini. RPJPD hanya disusun sekali dalam 20 tahun, dan RPJMD sekali dalam 5 tahun. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ungkapnya penuh semangat.
Di penghujung usianya yang matang, Ikhwanri tetap berkomitmen membangun Pasaman Barat — kampung halaman yang ia cintai sejak lama. Tekad itu, katanya, telah tumbuh sejak ia masih duduk di bangku sekolah.
“Banyak tantangan yang harus dihadapi, tapi saya yakin semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Tugas kita hanya berusaha dan berdoa,” tuturnya penuh keyakinan.
Semoga semangat dan dedikasi yang dimiliki Ikhwanri menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berbuat dan berkontribusi bagi kemajuan Pasaman Barat.
*Hkz