News

TBM Olalaa Ikuti Pelatihan Literasi Kuliner Khas Minangkabau di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi

Spread the love

 

Bukittinggi, 30 Oktober 2025 — Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Olalaa Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, menjadi salah satu peserta terpilih dalam Pelatihan Literasi Kuliner Khas Minangkabau yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi pada 28–30 Oktober 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta pilihan dari lebih dari 300 pendaftar yang berasal dari kalangan pelaku UMKM, mahasiswa, serta pegiat literasi di berbagai daerah.

Selama tiga hari pelatihan, peserta diajak menyelami kekayaan kuliner tradisional Minangkabau dengan mempelajari lima menu khas, yakni Lamang Luluik, Mangkuak Sayak, Sarikayo, Lapek Bugih, dan Kue Katen. Selain praktik pembuatan kue, peserta juga dibekali wawasan tentang asal-usul kuliner, inovasi varian rasa, strategi pemasaran, perhitungan harga pokok produk, desain kemasan, hingga teknik food photography untuk menunjang daya tarik produk di era digital.

Dalam sambutan penutupan, Kepala Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Ibu Leksi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional di bidang literasi produktif. “Kegiatan ini menjadi modal penting bagi pelaku UMKM, mahasiswa, dan pegiat literasi untuk berkarya sekaligus meningkatkan pendapatan melalui kuliner khas Minangkabau yang dikemas secara kreatif dan kekinian,” ujarnya.

Bagi TBM Olalaa, pelatihan ini menjadi pengalaman berharga yang sejalan dengan komitmen lembaga dalam melestarikan kuliner tradisional sebagai bagian dari literasi budaya. Ke depan, menu-menu yang telah dipelajari akan dihadirkan di Café Olalaa sebagai sajian khas daerah yang mendampingi minuman tradisional Teh Talua.

“Bagi kami, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat bisa berkarya, berdaya, dan menjaga warisan budaya melalui kuliner,” ujar perwakilan TBM Olalaa, O.S.

Baca Juga :  Diduga Oknum Guru SDN di Lebak Lakukan Praktik Pungli dan Penggelapan Buku Tambungan PIP Milik Siswa

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa literasi memiliki peran luas dalam memperkuat identitas budaya, mendorong ekonomi kreatif, serta mempererat hubungan antar komunitas di Sumatera Barat.

(Hkz)