News

Potensi Pemuda Tanpa Narkoba Sebagai Lokomotif Perubahan Gresik Jadi Lebih Baik

Spread the love

 

Busernusantara.com || Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022, Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik dan KIPAN Gresik menggandeng BNNK Gresik, Ketua Pemuda Pelopor Jatim, serta perguruan tinggi yaitu Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) mengadakan talkshow bertema ” Self Efficacy to Golden Generation of No Drugs”.

Kegiatan ini diselenggarakan di Gressmall GKB Gresik pada Minggu (17/72022). Yang dihadiri Kasie Kepemudaan Disparekrafbudpora Gresik Damaring Alam, SE, MM, Koordinator KIPAN Gresik Tri Juliansyah, Kepala BNNK Gresik AKBP Kartono, SH, M.Hum, Pembina Pemuda Pelopor Jatim Eddy Purwanto, anggota KIPAN Gresik, Kaprodi Psikologi UMG Ima Fitri Sholichah, MA, serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Kadisparekrafbudpora Gresik Sutaji Rudy melalui Kasi Kepemudaan Disparekrafbudpora Damaring Alam, SE, MM, menyampaikan kepada awak media bahwasannya pemuda sebagai lokomotif perubahan dan kemajuan yang ada di Kabupaten Gresik, dimana keberadaannya sangat menentukan sekali.
Damaring dalam keterangannya menyebutkan mereka yang dianggap pemuda, menurut Undang-Undang no. 40 tahun 2009 yaitu kategori usia pemuda diantara usia 16 sampai 30 tahun.

Dalam kesempatan ini, ditegaskannya tanggungjawab pemuda adalah melahirkan dan memberikan kontribusi yang tidak hanya menunjukan eksistensi. Ap -apa yang ada di Kabupaten Gresik, menjadikan suatu inovasi. Perubahan jauh lebih baik maka bisa dilaksanakan dengan baik, timpalnya.
” Saya harap seluruh pemuda di Kabupaten Gresik bisa memberikan kontribusi penuh bagi masyarakat demi kemajuan untuk Gresik yang lebih baik,” tandas Damaring.

Diketahui, Mitra kerja antara Disparekrafbudpora Gresik dengan BNNK Gresik selama ini yakni Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) terkait upaya implementasi Inpres No. 2 Tahun 2022 tentang fasilitasi P4GN di Kabupaten Gresik. Dan Disparekrafbudpora sendiri merupakan salah satu OPD paling aktif pengupayaan P4GN melalui KIPAN.

Baca Juga :  BNN Minta Ditjen PAS Kemenkumham Perketat pengawasan Napi Narkoba

Dimana kiprah KIPAN Gresik sendiri, menurut Koordinator KIPAN Gresik Tri Juliansyah adalah paling aktif se Jatim dengan loyalitas yang tinggi dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan peredaran zat narkoba di kalangan pemuda.
” Teman-teman KIPAN bekerja dengan kemauan sendiri tanpa pamrih dan ikhlas tidak ada tekanan dari Dispora untuk Gresik bersih dari Narkoba, “ujarnya.

Tri Juliansyah menegaskan kembali tujuan kegiatan kali ini sesuai temanya Self Efficacy to Golden Generation of No Drugs. Sehingga bisa meyakinkan potensi pemuda di Gresik ini bahwa potensi mereka sangat berharga.

Seiring dengan itu, sambungnya banyak wadah pemuda yang berpotensi di Kabupaten Gresik seperti mulai ada Gresik Jagoan, komunitas-komunitas game dan hobi yang mendapat dukungan pemerintah daerah.

” Banyak pemuda yang memanfaatkan potensinya ke arah yang lebih positif, terhindar dari penyalahgunaan narkoba. ” Harap dia dengan bangga karena KIPAN sudah dikenal kalayak umum.
Sebagai bentuk wujud visi misi Presiden Jokowi terkait darurat narkoba, dengan terwujudnya Bangsa Indonesia terhindar dan terselamatkan dari kekejaman narkotika.

Kepala BNNK Gresik Kartono menyatakan bahwa dalam hal ini terdapat 3 aspek hukum yang perlu diketahui bersama. Bahwa Narkotika secara implisit ada aspek hukum pidana yang tidak dalam rehabilitasi dan rehabilitasi.

” Aspek Hukum, Pertama, Pasal 5 dan 6 UU No. 35 Tahun 2009 bahwa narkotika untuk medis diperbolehkan, seperti untuk orang-orang yang ikut operasi. Kedua pasal 127 dan 135 barang siapa menggunakan narkotika golongan 1 untuk dipakai sendiri, wajib dilakukan rehabilitasi dengan tim asesmen terpadu (Jaksa, Dokter, Polisi dan BNN),” terangnya.
Selanjutnya, lanjut Kartono, ketiga barang siapa menyimpan, menyembunyikan dan mengedarkan narkotika golongan 1 maka wajib kena proses pidana.

Baca Juga :  Propam Polda Jabar Sidak Polres Majalengka

Sejalan implementasi cita-cita Presiden, maka BNN bersama komponen masyarakat dan institusi pemerintah berani war kontrak perangi narkoba. Berkolaborasi bersama-sama memerangi penyebaran bahaya narkotika di masyarakat.

Lebih lanjut Kepala BNNK Gresik menjelaskan bahaya dampak narkotika bagi tubuh manusia terutama merusak susunan syaraf. Yang mana menyasar selain orang dewasa juga kalangan remaja sebagai para korban dari penyalahgunaan narkotika, maka peran orangtua sangat penting dalam hal ini.

Kartono juga menyebutkan bahwa BNNK Gresik telah mendeteksi 600 titik yang tersebar (warkop dan cafe) di Kabupaten Gresik, disinyalir menjadi tempat-tempat untuk kegiatan transaksi narkoba (antar pengedar dan pemakai).

Pembina Pemuda Pelopor Jatim Eddy Purwanto yang akrab disapa Wanto mengungkapkan bahwa sebagai upaya menghindarkan dari bahaya narkoba, kami akan arahkan dan didik para pemuda tersebut melalui kegiatan wirausaha atau enterprenur.

“Sehingga kegiatan tersebut akan menjauhkan mereka terhadap bahaya narkoba. Sekaligus menggali potensi yang ada dalam meningkatkan skil serta tingkat kesejahteraan para pemuda. Juga sebagai wadah menjaring pemuda pelopor di Gresik untuk Jawa Timur dan nasional,” tuturnya. (Cak Bram)