Aktivis Banten Meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Tindak Tegas Pemerkosaan Anak di Bawah Umur
Lebak_BN. Kasus pemerkosaan Anak Dibawah Umur Secara Bergilir, mengundang Reaksi dari Aktifis Lebak
Kasus pemerkosaan yang dilaporkan di Kepolisian Sektor Bayah Oleh Empat Pelaku terhadap Anak di bawah umur mendapatkan Sorotan dari Aktifis Lebak. Anak gadis panggil saja Bunga berusia 13 tahun, diduga dipaksa melayani nafsu bejad pemuda yang tidak lain kerabatnya di rumah terduga pelaku di Kampung Cierang Desa Situregen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada Sabtu malam (30/9), setelah tidak jadi menonton acara Band.
Dikatakan Deden Haditiya Aktifis Pegiat Anti Narkotika Dan Kenakalan Remaja, Kami selaku warga lebak miris mendengar kasus ini, dan meminta kepada arapat kepolisian untuk melanjutkan proses hukum kasus pemerkosaan anak dibawah umur secara bergilir dan dilakukan oleh empat orang pelaku ini. Terlebih kami curiga terhadap para pelaku ini brutal dan tidak bermoral ini dipengaruhi efek miras atau narkotika.
Kami mendesak Kepolisian melakukan pemeriksaan intensif dan melakukan test urine terhadap pelaku untuk mencari bukti indikasi pelaku dibawah pengaruh narkotika dan sejenisnya. Tidak masalah perdamaian itu kan manusiawi tetapi tidak menghilangkan delik pidananya. Karena Pemerkosaan perempuan dan anak itu kan delik umum, maka kasus ini bisa dilanjutkan walau korban yang bersangkutan telah memaafkan perbuatan pelaku. Namun, ada resiko yang harus dipikirkan adalah seandaikan perempuan dibawah umur ini sebagai korban bisa saja mengalami kehamilan nanti bagaimana pertanggungjawaban para pelaku ini.
Jika kasus ini terhenti hanya karena perdamian, jelas ini akan menjadi catatan buruk penegakan supremasi hukum terhadap perlindungan perempuan dan anak. Kami mendesak Kapolres Lebak dan Komisi Nasional Perlindungan Perempuan dan anak turun melakukan pendampingan kasus ini.
Kami secara sukarela siap mendampingi, mengawal dan menyiapkan tim kuasa hukum terhadap pihak korban untuk mendapatkan keadilan.
Kontributor_Lebak
Jurnalis ; Heru kz & Toton mulyana