Arek Suroboyo Bergerak, Masyarakat Indonesia Resah, Polri Harus Tegas
Busernusantara.com, Surabaya – Dari beberapa kejadian – kejadian yang ada di negeri tercinta ini ternyata mengetuk hati aktivis wanita untuk ikut mendorong dan mengambil sikap kepada pemerintah dan pihak keamanan negara untuk bisa menjamin keamanan dan kenyamanan rakyat Indonesia
Arek Suroboyo Bergerak ( ASB ) sebagai Barisan Nasionalis perlu mengambil sikap yang tegas dan jelas terkait fenomena yang terjadi akhir akhir ini yaitu maraknya aksi kekerasan oleh orang atau golongan yang merasa lebih kuat kepada orang atau golongan yang dianggap lemah, Rabu (08/06/2022), ini adalah hal yang sangat memprihatinkan dan memalukan sekaligus menjijikkan bagi kita semua.
Diana Samar selaku ketua ASB menyampaikan, “ASB harus bertindak sekalipun mungkin hanya dengan surat cinta kepada Kapolri yang dalam hal ini pemegang tongkat komando garda terdepan keamanan dalam negeri ini.
Bagaimana di siang bolong di tengah jalan yang ramai ada penganiyayaan hanya karena serempetan mobil seperti kasus Justin di tol Gatsu Cawang Jakarta. Seolah – olah pelaku merasa kebal hukum sehingga dengan kebiadabnya memukuli orang.
Di Surabaya ada persekusi wartawan Ade ketua umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur ( KJJT ) oleh oknum LSM dan mantan ketua FPI yang notabene kejadian tersebut di depan aparat kepolisian, sangat memilukan dan mempermalukan institusi kepolisian,” Kata Diana.
Disini kami arek Suroboyo menyerukan, “Jangan pernah ada dusta diantara Polri dan rakyat, rakyat butuh keadilan, hukum harus ditegakkan, hukum pelaku seberat – beratnya dan pensiunkan dini aparat kepolisian yang tidak bisa mencitrakan dirinya sebagai aparat keamanan. Bangsa Indonesia bangsa yang beradab, hukum adalah Panglimanya, bukan bangsa bar – bar dimana hukum rimba sebagai acuan, karena kita manusia bukan binatang.
Programnya memang kami acungi jempol, tapi nyatanya sedikitpun kami tidak dapat merasakan,” Ungkap Diana dalam Orasinya.
“Dan kami memohon kepada bapak kapolri selaku pemegang keamanan kenyamanan bangsa bisa mendengarkan apa yang kami sampaikan, tegakkan hukum seadil – adilnya, jangan ada tebang pilih, mari bangkit bersama rakyat untuk membangun bangsa yang berkeadilan diseluruh rakyat Indonesia,” tegasnya. (Bram)