News

Diduga Bersikap Arogan: Oknum Kepsek SMPN 3 Leuwidamar Tidak Hargai Profesi Wartawan

Spread the love

 

Lebak_Banten
Insiden memalukan terjadi di SMPN 3 Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar,Lebak,Banten yang menimbulkan kontroversial,Oknum Kepala Sekolah inisial (K) diduga terlibat dalam tindakan arogan terhadap seorang wartawan Kamis (13/02/2025)

Kejadian ini terjadi saat wartawan melakukan kunjungan ke SMPN 3 Leuwidamar untuk mengonfirmasi laporan PIP tahun 2023 dan 2024. Namun, suasana menjadi tegang ketika oknum Kepsek Inisial (K) mengatakan sikap tidak menghormati terhadap profesi wartawan,
Mengatakan jangan cari-cari kesalahan,yang ada mengacaukan sekolah, kami merasa terganggu Ucapnya.

Sangat aneh, sang kepsek diduga merasa terusik dan tidak senang ketika wartawan mempertanyakan kegiatan Kepsek di tahun 2020 hingga Tahun 2024, perihal dana BOS tersebut, meski pun M.Juhri selaku awak media menanyakan secara baik -baik dan sopan.
kata Kepala Sekolah (Kepsek), dengan nada sinis dan berkesan melecehkan wartawan,
Kepsek itu juga terkesan membangga -banggakan dirinya sebagai ketua PGRI kecamatan Leuwidamar orang yang sangat dikenal.

” Saya Ketua PGRI kecamatan Leuwidamar,saya sangat sibuk banyak urusan banyak pertemuan tidak hanya dengan bapak2 saja.terimakasih jadi ini sudah beres.,” ungkap sang kepsek dengan nada tinggi dan terkesan arogan itu sambil bersalaman dan pergi dari ruangan sekolah.

Di tempat terpisah saat di minta tanggapan nya Apiyudin selaku rekan media saat shering,menyayangkan dan kekecewaannya atas perilaku Oknum Kepsek yang tidak pantas sebagai seorang pemimpin pendidikan.

“Sangat menyesalkan sikap Kepala Sekolah SMPN 3 Leuwidamar yang tidak menggambarkan seorang kepala pendidik.Seharusnya sikap ramah, sopan santun, dan menghargai profesi lain harus terpatri di setiap gerak-gerik pemimpin pendidikan,” ungkap Apiyudin

Kami mengharapkan agar pihak terkait segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum Kepsek sebagai bentuk penegakan norma dan etika dalam dunia pendidikan.

Baca Juga :  Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Polresta Mojokerto Bersama Lintas Sektoral Bentuk 52 Kampung Tangguh Semeru

” Sikap Yang dilakukan oleh oknum Kepsek tersebut itu sudah nyata menandakan sikap Alergi dan tidak menghargai Profesi Wartawan , Saya menduga kepsek ini takut terungkap di lingkungan Sekolah, serta berharap agar dinas pendidikan bisa menindak lanjuti persoalan itu ” tegasnya Apiyudin, ”

(Heru Kz)