Menanti Ketua DPD PPNI Kabupaten Pasuruan Yang Mileneal
Busernusantara.com, Pasuruan – Dengan habisnya masa kepengurusan DPD PPNI KABUPATEN PASURUAN yang diketuai bapak H Kholili, kasak kusuk penggantinya sudah mulai ramai diberbincangkan di internal perawat kabupaten Pasuruan. Keberhasilan kepengurusan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia ) yang kemarin dalam menghadapi pandemi Covid-19 banyak mendapat pujian dari masyarakat. Nah untuk pengganti selanjutnya diharapkan dapat menyamai prestasi pendahunya.
Kantor DINKES Kabupaten Pasuruan
Tantangan kedepannya, perawat bukan hanya dihadapkan pada perkembangan penyakit,juga profesionalitas dan kesejahteraan perawat serta penempatan personil didaerah yang sulit dijangkau. Bagaimanapun perawat juga dituntut untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan ( keperawatan) yang optimal bagi masyarakat didesa yang sulit dijangkau. Disamping itu yang tak kalah pentingnya melakukan pendataan dan identifikasi terhadap anggota-anggota yang masih terdaftar atau yang belum, agar bisa mengetahui siapa yang sudah dan yang belum mendapat NIR ( Nomer Induk Registrasi ).
Ya, memang kita ( perawat) perlu pimpinan yang kedepannya bisa membawa organisasi PPNI khususnya didaerah kabupaten Pasuruan lebih maju lagi serta bisa menatap perkembangan zaman, kata salah satu perawat yang berinisial Y anggota PPNI yang juga akan
ikut musda Minggu depan. Dan lebih penting lagi organisasi PPNI ini nantinya tidak dibawa ke arus pusaran politik tambahnya.
Kepengurusan sekarang memang kondusif dalam organisasi, tapi masih belum ada terobosan yang berarti dalam memajukannya. Ditambahkan pula ketua kedepannya harus generasi yang milenial, tapi bukan berarti yang dimaksud hanya untuk generasi Y berumur 40 tahun ke bawah. Milenial disini yang bisa mengikuti perkembangan jaman serta dapat menjawab problematika nantinya dan juga harus Trengginas dan tahan pukul menghadapi tantangan ke depan. Tambah salah satu anggota PPNI lainya yang berinisial Ma. Untuk saat ini walaupun belum nampak siapa yang mendaftar untuk maju ketua DPD PPNI ke depannya tapi sudah pada ramai kasak kusuk, ketua dan sekretaris incumbent bapak Kholili dan Mas Andri Zhamroni akan maju lagi, disamping itu juga mencuat nama baru yang juga santer Kurniatin rhosida dari RSUD Bangil. Sekali lagi mereka bertiga memang belum tahu mendaftar atau tidak untuk merebut kan ketua DPD PPNI, tapi ini memang santer diarus bawah anggota PPNI imbuh Ma, yang tidak mau disebutkan namanya.
Baik Y maupun Ma saat dihubungi awak media menambahkan tidak sepakat kalau nantinya terjadi pemilihan ketua baru dengan sistem aklamasi, voting jalan satu-satunya untuk mendapatkan ketua yang baru *” One man one vote”*…. (Bram BN)