Sorot

Pembangunan Jalan Poros Desa Pasirnangka Diduga Asal Jadi

Spread the love

 

Lebak — Pembangunan jalan poros di Desa Pasirnangka, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, menuai sorotan tajam. Berdasarkan hasil investigasi awak media, proyek jalan jenis Hotmix Tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, baik dari segi bahan, metode pelaksanaan, hingga mutu pekerjaan. Rabu, 21 Mei 2025.

Jenis konstruksi Hotmix sejatinya merupakan perkerasan jalan berbahan agregat (batu) yang diikat menggunakan aspal dengan teknik penyemprotan dan pemadatan. Namun, temuan di lapangan menunjukan indikasi kuat bahwa pekerjaan dilakukan asal-asalan—tanpa memperhatikan standar ketebalan, kualitas bahan, serta proses pemadatan.

Kondisi ini memunculkan dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan yang berpotensi menjadi lahan keuntungan besar, Pengerjaan yang tampak minim pengawasan ini dikhawatirkan akan berdampak pada usia pakai jalan yang pendek dan tidak layak digunakan masyarakat.

“Banyak kejanggalan kami temukan. Agregat dan aspal tampak tidak sesuai standar, pemadatan juga terkesan asal. Hasil akhirnya jelas-jelas jauh dari harapan warga,” ungkap salah satu awak media di lokasi.

Di tempat terpisah, seorang warga Desa Pasirnangka yang enggan disebutkan namanya mendesak agar aparat terkait segera turun tangan.

“Kami minta Inspektorat dan APH Polres Lebak menyelidiki secara profesional dan objektif. Jika benar ada penyimpangan anggaran, harus diproses sesuai hukum,” tegasnya.

Ironisnya, hingga berita ini diterbitkan, awak media kesulitan mengakses informasi dari pihak Pemerintah Desa Pasirnangka. Upaya konfirmasi berulang kali tak membuahkan hasil, memunculkan dugaan kuat bahwa pihak desa enggan terbuka dan terkesan alergi terhadap wartawan.

*Heru Kz

Baca Juga :  Uang Tabungan Tidak Di Kembalikan: Orang Tua Wali Murid Akan Laporkan Oknum Guru Ke Dinas Terkait