Sorot

PKBM Pelangi Ilmu Diduga Memiliki Murid Tidak Nampak: Aktivis Banten Akan Dorong Hal Ini Ke Tipidkor Polda Banten

Spread the love

 

Lebak – Banten, (30/1/2025)
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk untuk masyarakat. Lembaga tersebut berorientasi pada pemberdayaan potensi setempat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Namun lagi-lagi ditemukan di Kampung Kadulari,RT/RW 002/006, Jln. Posko-Cileles Km. 02 Desa Harjawana Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak_Banten,
malah diduga hanya untuk ajang korupsi dana (BOS)
Salah satunya di PKBM Pelangi Ilmu tertulis jelas di data dapodik murid Laki 94 (sembilan puluh empat) perempuan 50 lima.puluh orang. Siswa, namun sangat tidak masuk di akal, PKBM tersebut memiliki murid begitu banyak tapi tidak ada kantor sekolah untuk tempat belajar,

kemudian hasil keterangan warga setempat PKBM pelangi ilmu tidak ada murid sebanyak itu, kami sebagai masyarakat tahu percis setiap harinya kegitan sekolah PKBM tersebut, Tidak ada murid sampai 144 (Seratus Empat Puluh Empat)

Ditempat terpisah (DS) aktivis Banten, mencoba investigasi ke tempat terletaknya PKBM pelangi ilmu,ternyata apa yang disampaikan oleh warga sekitar,bahwa benar PKBM pelangi ilmu belum memiliki kantor untuk mengajar, menurut aktivis Banten, hal ini sangat tidak masuk akal, murid ratusan tempat belajar pun belum punya, sedangkan sekolah tersebut sudah lama aktif Paparnya.

“” Maka saya akan Mendatangi dinas terkait untuk meminta keterangan dan tanggapan PKBM Pelangi Ilmu itu, biar tidak ada lagi penyalah gunaan dana BOS di bidang pendidikan, saya pun akan segara Berkoordinasi dengan Kapolda Banten, untuk segara mengusut tuntas PKBM di Lebak yang nakal agar segara di Proses secara hukum yang berlaku ujarnya aktivis Banten

Baca Juga :  Miriisss...Daftar Calon Kepala Desa, Malah di Jegal Para Panitia PILKADES

Saya pun bingung dan menduga kuat adanya ketidak beresan PKBM pelangi ilmu ini, karena saya melihat dari data dapodik yang di input oleh operator PKBM, tertulis ada ruangan pimpinan, ada ruangan kelas dua, ruang guru, satu toilet,satu ruang bangunan, tapi pada kenyataan hasil investigasi kami di lapangan tidak menemukan kantor PKBM pelangi ilmu , saya menduga disini ada dugaan manipulasi data dapodik Tambahnya.

Kemudian dana BOS tersebut digunakan untuk kemana, jika muridnya saja tidak ada dan tidak sebanyak yang telah dicantumkan di data dapodik tersebut, terus Saprasnya digunakan untuk rehab apa karena kantornya pun belum ada, disini jelas bahwa dugaan Tindak Pidana Korupsi Sudah mendekat imbuhnya.

Sementara awak media masih berupaya mengkonfirmasi kepala sekolah PKBM pelangi ilmu sebut saja Benny Irawan dan operator dapodik Bayu RAFSYANZANI untuk meminta tanggapan dan hak jawab, namun sampai saat ini tidak aktif, diduga number handphone awak media di blokir oleh pihak yang bersangkutan

(Hkz)