images 5

Satu Warga Pandeglang Menjadi Korban Pembacokan OTK Di Rumahnya Sendiri

Hukum & Kriminal
Spread the love

Buser Nusantara com,- Pandeglang,Buser Nusantara-Animan (61), warga Kabupaten Pandeglang, Banten menjadi korban pembacokan pria tak dikenal pada Rabu (27/07/2022).

Menurut keterangan saksi mulanya
Pelakunya mengaku bernama Sdr.Mud berasal dari Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang dengan maksud ingin bertamu sambil numpang menginap di karenakan sudah tidak ada keluarga yang mau menerimanya namun setelah diketahui pelaku diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cibeureum, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul, Pandeglang,Banten

Kasat Reskrim Polres Pandeglang memberikan keterangan bahwa Korban bernama Animan (61), dibacok setelah menerima seorang tamu tidak dikenal yang datang ke rumahnya dan minta izin menginap.

“Sekitar pukul 18.30 WIB pelaku datang ingin bertemu dan menginap, kemudian diizinkan bahkan sempat mandi dan makan terlebih dahulu,” kata AKP Fajar

Sekitar pukul 23.00 WIB korban beranjak tidur ke kamar, sementara pelaku tidur di tengah rumah. Saat pukul 00.30 WIB korban mendengar suara berisik dan terbangun.

“Di ruang tengah ada pelaku tengah pegang parang dan langsung membacok korban,” kata Fajar.

Korban mengalami luka bacok di kepala, pipi dan tangan bagian atas. Sementara pelaku usai melancarkan aksinya, melarikan diri melalui jendela.

Korban yang terluka parah akibat sabetan parang langsung dibawa ke puskesmas Munjul dan kemudian dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang.

Polisi yang menerima laporan peristiwa tersebut dengan dibantu warga langsung mencari dan akhirnya menangkap pelaku di tidak jauh dari lokasi kejadian menjelang subuh.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diduga ODGJ dan saat ini tengah menunggu surat dari Dinas Sosial untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Jakarta.

Baca Juga :  Sering Antarkan Sabu Ke Simpang Mayat, Kurir Di Bekuk Sat Narkoba Polres Rohil

“Keterangan masyarakat pelaku agak stres dan sampai saat ini pelaku masih belum bisa di ajak komunikasi karena berbicara ngawur,” kata dia.

Kontributor Lebak
(Heru Kamaruzaman)