Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI) Jawa Barat, menyayangkan statment beberapa Parpol (Partai Politik) yang mewacanakan Pengunduran Pemilu 2024.
Menurutnya, wacana itu telah menodai cita-cita Reformasi, melanggar Konstitusi, serta menyakiti hati Masyarakat Indonesia, Ketua Umum SEPMI Jawa Barat pun, sangat mengecam, serta mengutuk langkah yang di usulkan beberapa Parpol tersebut.
“Kami sangat menyayangkan munculnya statment, atau wacana pengunduran Pemilu 2024 oleh beberapa Partai Politik, tentu ini sangatlah menciderai cita-cita Reformasi, melanggar Konstitusi, serta melukai hati Masyarakat, dan kami nyatakan sikap mengecam, mengutuk, dan menolak usulan yang tercela ini.” Ujar Ramdhan selaku Ketua Umum SEPMI Jawa Barat.
Lebih lanjut, pria yang juga kuliah di salah satu Perguruan tinggi ilmu Hukum di Kota Bogor ini mengajak kepada seluruh Masyarakat terkhusus Jawa Barat, untuk kompak dan satu suara, menolak, memboikot, bahkan jika di perlukan mengusir Parpol yang berniat menciderai Reformasi, serta melanggar Konstitusi, dengan wacana penolakan Pemilu 2024 tersebut.
“Kami mengajak, ayo masyarakat bergandengan tangan, kita satukan suara, Boikot, usir, serta menolak Partai Politik yang kemudian memunculkan, ataupun mendukung wacana pengunduran Pemilu 2024, karena itu telah menodai cita-cita Reformasi, serta melanggar Konstitusi, maka jangan beri ruang bagi Parpol Pembangkang Konstitusi dan Demokrasi di Jawa Barat ini.” Tutupnya.
Tentu ini menjadi hal yang wajar, bahwa Gerakan pemuda pastilah sangat kecewa akan wacana pengunduran Pemilu, yang jelas-jelas berindikasi akan memunculkan ke gaduhan, serta konflik Politik di Indonesia.
Ref : Surya Sp
