News

Tambang Emas Blok Cijahe Gunung Cihideng Bogor, Memakan Korban, Polda Jabar Diminta Turun Tangan

Spread the love

 

Bogor (19/1/12)
miris nasib pekerja tambang emas di blok Cijahe kembali memakan korban, tambang tersebut diketahui sudah sejak lama beroperasi dan menurut informasi yang dapat di himpun oleh tim liputan media nasional polisinews.ccom tambang tersebut sudah sangat banyak memakan korban,

Laporan yang dapat di serap oleh awak media di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban merupakan seorang pekerja di Lubang emas milik pak carles,
Korban tertimpa di dalam lubang hingga menghembuskan napas terakhir di dalam lobang emas tersebut,

Menurut keterangan para penambang saat di konfirmasi oleh tim Liputan mengatakan ,kejadian sekitar jam 12 siang, Diduga korban tertimbun di dalam hingga para pekerja yang lain kesulitan untuk mengevakuasi, kemudian para pekerja lainnya ikut membantu mengeluarkan korban dan berhasil di evakuasi sekitar jam 4 sore ungkapnya,

Awak media juga sangat menyayangkan dengan adanya insident tersebut, menurut kabar yang beredar awak media yang hendak melaksanakan tugas jurnalistik namun tidak di perbolehkan mengambil gambar, terkesan banyak intimidasi dari pihak pengelola perusahaan ilegal tersebut,

Adanya informasi demikian,Dani saeputra kepala perwakilan media polisi provinsi Banten, mendatangi kantor Polsek Cigudeg dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Cigudeg Bogor ,
Sekitar jam 6 sore, setelah mendapatkan laporan dari tim liputan media Polisinews.com, Kapolaek Cigudeg gerak cepat memerintahkan para anggota Polsek untuk Cek TKP, pada hari Sabtu jam 10 malam 18 Januari 2025

Sementara nama yang diduga korban diketahui Korban atas nama komeng warga Kampung Buluhen Kecamatan Lebak gedong
Kabupaten Lebak Lrovinsi Banten,Korban sudah di evakuasi ke kampungnya dan langsung di makamkan,

Baca Juga :  Bareskrim Polri Tangkap Pendiri Negara Rakyat Nusantara atas Dugaan Makar

Awak media masih upaya konfirmasi kepada pengelola atas nama H.Nana, kebetulan pada hari Sabtu itu adalah bagian H.Nana, hingga berita ini ditayangkan awak media masih menunggu penjelasan dari pihak pengelola

Selang satu hari awak media berhasil mengkonfirmasi pihak pengelola, ini penjelasan Nana kepada awak media: ges aman kang jeng pihak korban oge

Artinya sudah beres kang sama pihak korban nya juga, kemudian,
Nana mengirim selembar Poto surat pernyataan damai yang tertulis, surat pernyataan damai secara kekeluargaan yang bertandatangan di bawah ini.

Nama haji Nana supriatna pekerjaan wiraswasta alamat kampung kalawijo Rt 003 RW 005 Desa Sukamarga Kecamatan Sajira.
Yang selanjutnya disebut pihak ke satu membuat surat kesepakatan,

Dengan maryunus yang disebut pihak ke dua alamat Kampung Buluhen Rt 006 RW 001 Desa Banjarigasi Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak Banten