Warga dan Tokoh Cikamunding Meminta Polri Ungkap Dalang Aksi Sabotase Akses Jalan Proyek PLTMH Cikamunding
Lebak – Minggu 11 May 2025
Warga dan tokoh Desa Cikamunding menagih janji pihak-pihak terkait untuk menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu iklim investasi didaerah yang notabene ini merupakan program nasional yang berkaitan dengan program besar energi terbarukan dalam hal ini PLTMH.
Kami menilai, penghadangan tersebut merupakan bentuk teror terhadap investasi, yang beberapa waktu lalu mereka lakukan, selama lebih dari 14 hari. Kami mendesak otoritas negara termasuk pihak yang berwajib untuk segera dan tanpa menunda-nunda lagi melakukan investigasi resmi, pengusutan tuntas, dan menghukum pelaku beserta dalangnya.
Tokoh masyarakat Cikamunding Bapak Tateng Suprihat, menegaskan, apabila persoalan ini tidak diusut, maka ini akan menjadi preseden buruk bagi investor yang berniat melakukan investasi di daerah apalagi investasi yang skala kemanfaatan nya untuk kepentingan rakyat banyak seperti energi terbarukan ini yakni PLTMH.
Hal senada disampaikan oleh tokoh pemuda Cikamunding, Abdul Kohar,
Kami atas nama warga mengecam tindakan-tindakan yang berbau premanisme yang telah oknum-oknum itu lakukan. Tindakan sabotase dan penghentian pekerjaan ini adalah serangan terhadap kerja-kerja besar pemerintah, apalagi ini untuk suplai energi masa depan, tindakan ini tidak boleh dibiarkan.
Tokoh agama kiai hendi juga menyampaikan bahwa otoritas hukum dan keamanan harus secara proaktif menginvestigasi adanya teror ini dan memastikan tidak terulang.
Aparat kepolisian harus segera mengungkap pelaku maupun dalang di balik teror terhadap pembangunan akses PLTMH Cikamunding.
Peristiwa penghadangan dan penghentian pekerjaan proyek jalan ini sungguh sangat mempermalukan warga Cikamunding, karena sejatinya warga mendukung penuh program-program pemerintah yang bersifat untuk kemaslahatan warga.
Warga juga meminta satgas obvit Polda Banten untuk segera menangkap dalang dibalik penyetopan proses pembangunan akses jalan menuju PLTMH Cikamunding karena notabene jalan tersebut dipergunakan juga oleh warga.
Kami meminta APH untuk mendalami laporan terkait gangguan yang telah mereka lakukan dan menangkap provokator dibalik pencegatan alat berat selama lebih dari 14 hari.
Kami meminta persoalan ini diselidiki secara intensif oleh pihak kepolisian dan segera meminta keterangan pihak-pihak yang terindikasi melakukan penghadangan, Polisi pasti sudah memiliki data terkait siapa saja oknum yang diduga melakukan Provokasi dan dalang dibalik sabotase tersebut.
**Hkz