Binluh stunting bagi warga kecamatan pondok gede turut dihadiri anggota DPRD Jabar

Bsernusantara.com,-Warga kelurahan Jati cempaka kecamatan pondok gede mendapatkan Binluh ( Bimbingan penyuluhan ) masalah stunting pada bayi yang lahir secara normal.

Binluh stunting yang juga turut dihadiri oleh anggota DPRD provinsi H.Heri koswara MA, Camat pondok gede Syahroni dan lurah Jati cempaka Amir serta kaderisasi warga yang peduli stunting.

KetuaTeam KIE BKKBN dan sekaligus ketua harian pin saka kencana nasional Dr. Hernalom gultom mengatakan angka stunting disebabkan berbagai faktor kekurangan gizi pada bayi.

Menurutnya diantara jutaan kelahiran bayi setiap tahun, sebanyak 1,2 juta bayi lahir dengan kondisi stunting.

Stunting itu adalah produk yang dihasilkan dari masa kehamilan. Ibu hamil yang menghasilkan bayi stunting.

Hal lain yang menyebabkan stunting adalah sebanyak 11,7% bayi terlahir dengan gizi kurang yang diukur melalui ukuran panjang tubuh tidak sampai 48 sentimeter dan berat badannya tidak sampai 2,5 kilogram. Tidak hanya itu, tingginya angka stunting di Indonesia juga ditambah dari bayi yang terlahir normal akan tetapi tumbuh dengan kekurangan asupan gizi sehingga menjadi stunting.”Yang lahir normal pun masih ada yang kemudian jadi stunting karena tidak dapat ASI dengan baik, kemudian asupan makanannya tidak cukup,” jelas Gultom.

Acara tersebut berjalan lancar ditutup dengan do’a oleh ustadz Marulloh sebagai tuan rumah.

Yusup