Dempo Xler: Indonesia Harus Jadi Pusat Pembelajaran Tauhid //PPITTNI Gelar Rakernas dan Zikir Akbar di Bengkulu
BENGKULU – Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) dan zikir akbar di Aula Asrama Haji Provinsi Bengkulu, Sabtu (28/10). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dan mengusung tema “Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas dan Terwujudnya Perdamaian Dunia”.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPITTNI) Dempo Xler SIP MAP mengatakan, Rakernas ini merupakan agenda kerja organisasi PPITTNI di masa kepengurusan periodenya. Selain membahas program kerja pengurus, rakernas juga membahas perkembangan Islam saat ini.
“Titik beratnya, menegakkan hukum tuhan Allah SWT di muka bumi. Tentunya dengan cara menegakkan hukum NKRI, Pancasila dan memastikan Indonesia selalu damai dan terus berkibar,” terang Dempo dalam sambutannya.
Dempo yang juga Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu menegaskan, PPITTNI senantiasa menegakkan Pancasila, NKRI dan hukum yang berlaku di Indonesia. Ia juga menegaskan, Indonesia harus menjadi pusat pembelajaran kemurnian tauhid di dunia.
“Karena sama-sama kita ketahui saat ini, dari Timur Tengah bergejolak. Kondisi itu sampai terjadi karena mereka lupa akan tauhid. Maka, Indonesia nanti akan menjadi pusat belajar tauhid,” tuturnya.
Dempo mengatakan, Rakernas PPITTNI ini sengaja dilaksanakan di Provinsi Bengkulu. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi percontohan bagi organisasi masyarakat Islam lainnya di Indonesia.
“Ini menjadi percontohan ormas Islam agar melaksanakan kegiatan besar di Bengkulu. Jangan lagi kegiatan hanya di Pulau Jawa karena Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa hebat. Ke depan Bengkulu akan menjadi perhatian,” kata Dempo.
Dalam Rakernas PPITTNI itu dihadiri langsung oleh pengasuh tertinggi Buya Syekh Muhammad Ali Idris silsilah ke-39, asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy silsilah ke-38. Selain itu, hadir juga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, perwakilan dari Korem 041/Gamas Bengkulu, Pengurus DPP, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan ribuan jamaah PPITTNI se-Indonesia.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Rakernas dan zikir akbar perkumpulan pengajian ilmu tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah yang digelar di Provinsi Bengkulu ini sangat positif. Ia menilai, kegiatan ini bisa memperkenalkan Bengkulu ke luar.
“Kita menyambut baik rakernas dan zikir akbar perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah digelar di Bengkulu yang dipimpin langsung Ketua DPP Dempo Xler,” pungkas Rohidin. (Rls)