Empat Desa Dikecamatan Sobang Dihebohkan Ulah Oknum BRI link Pangkas Uang Pencairan BPNT Kemensos
Lebak,(BN)-Empat BRiLink di Kecamatan Sobang diduga melakukan (pungli) pungutan liar dengan cara memotong Hak KPM penerima Bansos BPNT dengan dalih untuk biaya administrasi mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 30.000. Minggu (02/07/2023).
Hasil penelusuran awak media salah satu korban pungli BRIlink membenarkan terjadinya pungli terhadap penerima manfaat Bantuan pangan non tunai ( BPNT ) Namun korban asal kampung cikuning,desa sukamaju tersebut meminta identitasnya dirahasiakan dari sorotan wartawan karena khawatir diintimidasi oleh pihak-pihak tertentu.
Tak berhenti disitu, awak media juga mewawancarai salah satu korban pemotongan oknum BRI Link . Senada dengan warga lainnya bahwa alasan agen BRI Link menyunat uang dari hasil pencairan Bansos dan kemensos tersebut adalah bentuk administrasi bagi BRI Link ,
“benar dipotong sama agen BRI link atas nama H.Oman, Eris dan Hendri katanya sih untuk biaya administrasi, “paparnya.
Namun saat hendak ditemui pemilik agen BRI Link di Kampung Cikuning dan Kampung Ciparasi, pemilik agen Tersebut sedang tidak ada di tempat. Menurut keterangan warga sekitar sedang ada diluar rumah.
Bastian Mazazi anggota LPHKKN Menyayngkan jika adanya potongan terhadap KPM penerima manfaat BPNT yang dilakukan oleh pihak BRI Link di Kecamatan Sobang, karena hal demikian bisa di katakan tindakan pungli, karena tidak dibenarkan oleh pihak BRI dan Pemerintah dalam beberapa keterangan dari Kemensos dan BRI bahwa KPM yang melakukan pencairan lewat BRI Link tidak boleh dipungut biaya sepeserpun pungkasnya.
“Lanjun Bastian meminta Team Tipikor Polres Lebak agar segera menindak tegas oknum BRI Link di Kecamatan Sobang, salah satunya di Desa Ciparasi dan Desa Sukamaju. karena sudah ada tiga agen BRiLink yang sudah melakukan pungutan liar ( PUNGLI ) “tegas bastian. Minggu (02/07/2023).
“Tokoh Muda Desa Sukamaju Kecamatan Sobang berinisial (F) membeberkan terjadinya pemotongan hak warga oleh oknum BRI Link,Bahkan Menurut (F) pemungutan tersebut terjadi di empat desa.
“Bahwa bukan hanya di dua Desa, namun ada empat Desa yang melakukan potongan terhadap KPM penerima manfaat Bantuan pangan non tunai ( BPNT ) yaitu Desa Sukamaju, Desa Ciparasi, Desa Majasari, dan Desa Cirompang, dimasing -masing Desanya berbeda beda, dengan dalih pemotongan Variatif mulai dari Rp20.000 Rp25.000, Rp30.000 Sampai Rp.35.000,”Pungkapnya.
Salah satu agen BRI Link sempat menyampaikan kepada wartawan melalui Via pesan Whatsapp.
“Kang punten abdi mah hanya ka mandatan kunu gaduh agen resmi na sebab nu gaduhna nuju hajian, terus penyaluran BPNT di bagi dua ke agen Ajat dan agen Amyang “ujar haji Oman.
Media masih berupaya mengkonfirmasi pihak Pemeritah Desa (Pemdes) di Empat Desa tersebut untuk dimintai keterangan lebih labjut dengan maraknya pungutan oleh oknum Agen BRI Link.
Kontributor_Lebak
Jurnalis : Heru kz & Babang idan
