Masyarakat Keluhkan Irigasi Yang Sudah Lama Terbengkalai Dan Sekarang Menjadi Tempat Tumpukan Sampah, Diduga Pemerintah Terkait Tutup Mata
Lebak Busernusantar.com – Irigasi yang sudah lama terbengkalai hampir sekitar 10 tahun lebih, sekarang jadi tempat tumpukan sampah akibat pihak pemerintah terkait diduga tutup mata, Para warga ingin sekali pemerintah terkait buka mata dan segera perbaiki saluran irigasi yang sudah lama menjadi tumpukan sampah di Kampung Bengkok, Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Selasa 25/4/2023).
Dihimpun Catatanfaktanews dari salah satu warga setempat yang berinisial H menjelaskan.
“Pasalnya saluran irigasi ini sudah lama sekali tidak tersentuh oleh pembangunan pemerintah selama sekitar 10 tahun lebih, serta sekarang menjadi pemandangan tumpukan sampah berupa puing – puing ranting pepohonan dan dedaunan yang terbawa arus air berasal dari hulu.” Ucapnya.
Serta dilihat bangunan irigasi ini dindingnya sudah pada ambrol dan seharusnya sudah layak di bangun kembali, serta tidak ada perawatan sama sekali dan tidak ada sama sekali pegawai lapangan yang di tugaskan untuk merawat irigasi ketika ada sampah menumpuk yang mengakibatkan terhambat jalannya air ke hilir.
Dan tidak hanya itu ketika datang di musim penghujan tiba, air selalu meluap dan naik ke badan jalan mengakibatkan banjir akibat saluran irigasi tersumbat sampah berupa puing – puing ranting pepohonan. Paparnya.
Saluran irigasi ini mengairi pesawahan dua desa, yakni Desa Ciminyak dan Desa Sukanagara. Apalagi yang posisinya irigasi ini berada di depan muka jalan raya kabupaten, jalan lintas menuju Muncang – Gajrug dan Sajira, apakah pemerintah tidak malu melihat tumpukan sampah di irigasi yang sudah lama terbengkalai yang berada di depan mata. Sambungnya.
Padahal yang seharusnya terlihat oleh pihak pemerintah ketika sedang melintas dijalan raya ini. Dan para warga pun berharap kepada pemerintah terkait untuk segera di bangun dan di perbaiki dinding saluran air, karena di khawatirkan lama kelamaan akan berdampak buruk kepada masyarakat banyak.
Serta kami pun berharap juga kepada pihak pemerintah Desa Sukanagara dan Desa Ciminyak, untuk membantu memfasilitasi mendorong dan menyampaikan aspirasi warga kepada pihak pemerintah terkait. Harapnya H.
Sementara ditempat terpisah berinisial D pensiunan pegawai irigasi ketika ditemui awak media menyampaikan.
“Bahwasannya irigasi ini masuk tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Kepala bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Kabupaten Lebak, serta saudara D pun menyampaikan kepada awak media, “datang saja ke dinas terkait sambil membawa poto bukti visual titik irigasi yang ambrol yang harus di perbaiki.” Ucapnya D.
Sementara menurut Ikbal sebagai pegawai di bagian Kasi Pembangunan di dinas SDA setelah di Konfirmasi oleh awak media via WhatsApp mengatakan, silahkan manti di rekap bagian rekom kondisi rusak dalam hal usulan di tindaklanjuti..
nanti saya sampaikan kepada pa Kabid. Ucapnya Ikbal.
Sementara Kepala Bidang SDA H. Dade ketika di konfirmasi oleh awak media via WhatsApp belum memberikan keterangan apa – apa, sampai berita ini terbit.
Kontributor_Lebak
Reff : Heru kz & Toton mulyana