Upaya Ketua RW 02 Jembatan Besi Mengatasi Masalah Sampah Untuk Kepentingan Warga
Jakarta, – Keluh kesah warga tak terbendung lagi terkait permasalahan sampah yang diadukan kepada Pengurus RW 02 Kel. Jembatan Besi, Kec. Tambora Jakarta Barat. Menyikapi hal tersebut, Agus Hidayat selaku Ketua RW 02 telah berupaya mengambil langkah-langkah mengatasi permasalahan pengangkutan sampah tampaknya masih berlanjut hingga saat ini.
“Permasalahan pengangkutan sampah di RW 02 Jembatan Besi, Jakarta Barat, telah menjadi keluhan warga yang berulang kali disampaikan kepada pihak terkait. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, seperti surat resmi, audiensi, dan koordinasi langsung dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat serta pihak LH Kecamatan Tambora, solusi konkret masih belum terlihat” ujar Agus kepada awak media, Selasa (18/02/2025).
Lebih lanjut, Agus selaku Ketua RW 02 berharap kepada Pemerintah Kota, khususnya Sudin LH Jakarta Barat dan LH Kecamatan Tambora, segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan langkah-langkah nyata.
Beberapa hal yang menjadi harapan pengurus dan warga RW. 02 Jembatan Besi, antara lain:
1. Kepastian Jadwal Pengangkutan Sampah
Sudin LH harus memastikan bahwa armada pengangkutan sampah beroperasi sesuai jadwal yang telah disepakati, tanpa penundaan atau alasan klasik seperti kekurangan tenaga dan sopir.
2. Peningkatan Armada dan SDM
Jika kendala utama adalah kurangnya armada dan tenaga kerja, maka kami meminta adanya penambahan truk pengangkut dan petugas kebersihan agar masalah ini tidak terus berulang.
3. Sanksi bagi Pihak yang Lalai
Jika ditemukan adanya kelalaian atau ketidakkonsistenan dalam pengangkutan sampah, maka harus ada tindakan tegas dari Pemkot Jakarta Barat terhadap pihak yang bertanggung jawab.
4. Pengelolaan Sampah yang Lebih Baik
Mengingat LPS di RW 01 dan RW 02 sudah ditutup sejak Juli 2023, seharusnya ada solusi alternatif yang lebih efektif, seperti optimalisasi TPS (Tempat Penampungan Sementara) atau sistem pengangkutan yang lebih terjadwal dan efisien.
“Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini demi kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan warga RW 02 Jembatan Besi. Kami juga akan terus mengawal permasalahan ini hingga ada solusi nyata yang diterapkan” ungkapnya.
Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap efektivitas koordinasi antara pihak kelurahan, Sudis LH, dan masyarakat setempat.
Sebagai tambahan, dalam konteks yang lebih luas, permasalahan pengelolaan sampah juga menjadi topik utama dalam berbagai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di sejumlah Kecamatan lainnya.
Diketahui, pengelolaan sampah dan sungai menjadi fokus utama dalam Musrenbang yang digelar pada Februari 2025.
Situasi ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat untuk mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam menangani permasalahan sampah di wilayah kelurahan masing-masing.
(Hkz)