Ketua LSM GMBI Distrik Lebak King Naga Sebut Duga’an Temuan Mark-up Anggaran Paskibra KESBANGPOL, Didapati Duga’an Temuan Baru Soal Pungli.

Lebak_Banten
Menindaklanjuti kasus Duga’an marup anggaran Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) di Kabupaten Lebak yang diduga dilakukan Oknum Pejabat Badan Kesbangpol, kini kasusnya masih ditangani Kejari Lebak, sejak dilaporkan nya kasus tersebut oleh Ade Surnaga alias King Naga selalu Ketua Lsm GMBI Distrik Lebak.

Namun ketika penangan kasus masih berjalan, ditemukan kasus baru atas duga’an Pungutan liar (PUNGLI) yang dilakukan Oknum Kesbangpol ke salah satu pendiri penginapan dengan dalih untuk membereskan kasus markup yang sedang berjalan.

Oknum (inisial) SKN yang diduga melakukan tindakan melawan Hukum tersebut, mengaku sudah dipanggil pihak Kejari Lebak, untuk dimintai keterangan, sesuai surat pengakuan yang dilayangkan ke Kantor LSM GMBI. Dalam isi suratnya SKN mengaku bahwa dirinya sudah dipanggil dan diperiksa pihak Kejari Lebak dalam hal ini (KASI PIDSUS). Namun belum jelas status dari SKN terkait santai dugaannya, muncul lagi kasus duha’an pungli terhadap pendor penginapan peserta Paskibra hal ini dibuktikan berdasarkan surat pengaduan tertulis dari pihak yang mengaku korban dugaan (PUNGLI) Pendor fasilitas penginapan.

Tentu hal ini yang membuat Aktivis LSM GMBI Ade Surnaga, mendorong laporan tambahan ke pihak APH dalam hal ini Kejari Lebak, dengan materi Pungutan liar. Ini kata Naga. Rabu-26- februari 2025.

“Ini patah sekali menurut saya, ada-ada saja orang kasus dugaan yang satu aja belum beres, eh tambah lagi,”Katanya.

Lanjut,” Saya nggak ngerti, ko sosok pejabat tabiatnya kaya gitu ya, harusnya beri contoh yang naik lah pada masyarakat,”ujar Naga.

“Jadi kasus dugaan yang pertama itu yang markup menurut saya sangat parah, karena berani-beraninya kegiatan yang merupakan hajat negara, di korupsi aduh, ditambah dirinya juga melakukan pungli, bobrok kalau begini,” Tegasnya Kesal.

(Heru Kz)