Rumah Warga Hancur, Janji Bantuan Hanya Mimpi”
Lebak – Banten ,Jum’at (28/3/2025)
Sebuah keluarga yang tinggal di Kampung Dukuh, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa mendiami rumah yang jauh dari standar kelayakan. Rumah yang mereka tinggali berdinding anyaman bambu yang sudah rapuh dan berlubang. Mirisnya, rumah tersebut tidak pernah tersentuh bantuan dari pihak pemerintah desa maupun dinas terkait.
Rusmadi (75), pemilik rumah tersebut, mengungkapkan bahwa rumahnya sudah beberapa kali disurvei oleh pihak desa. Namun, hingga kini, bantuan yang dijanjikan tidak kunjung datang. “Sudah beberapa kali petugas desa dan dinas datang memeriksa, tapi tidak ada bantuan yang diberikan. Pihak desa hanya menyarankan agar rumah saya dibongkar karena bantuan akan segera turun, namun sampai sekarang, janji itu tak kunjung terwujud,” kata Rusmadi dengan nada kecewa.
Rusmadi pun berharap ada perhatian dari pemerintah setempat, baik dari Desa Leuwidamar maupun dari Pemerintah Kabupaten Lebak, agar bantuan yang sangat dibutuhkan segera diberikan.
Ahmad Sungkawa, wartawan dari Targetberita.co.id, menyoroti ironi yang terjadi di Kabupaten Lebak. “Sangat disayangkan, di tengah kemajuan daerah, masih ada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni seperti yang ada di Desa Leuwidamar ini,” ujarnya. Ahmad menambahkan, berdasarkan keterangan Rusmadi, selama hidupnya, ia tidak pernah merasakan adanya perhatian dari pemerintah desa setempat. “Kami berharap pemerintah Kabupaten Lebak dapat segera turun tangan untuk menangani masalah ini,” tegasnya.
Ahmad juga mengingatkan Inspektorat Kabupaten Lebak untuk memeriksa anggaran yang dialokasikan untuk Desa Leuwidamar. “Kami khawatir, anggaran yang seharusnya untuk kesejahteraan warga, justru tidak tepat sasaran,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya untuk mengonfirmasi pihak-pihak terkait demi mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
(Hkz)